Makan Saprahan, Atau juga biasa di sebut dengan Makan Damai, Adalah Salah satu adat dan ciri khas budaya Melayu sambas dalam setiap acara pernikahan.yang ada di Kab sambas Kalimantan Barat.
Dimana makan Damai ini adalah salah satu ciri khas Turun Temurun yang selalu Dilaksanakan Oleh Kedua Mempelai di Hari Besar atau di Hari Presmanan..
Waktu makan damai kebanyakan di lakukan kedua memepelai Pada Hari besar pernikahan karena Adat melayu sambas ini, melaksanakan Pesta pernikahan 2 hari berturut-turut yaitu Hari kecil dan Hari besar, Nanti saya Akan bahas satu persatu tentang apa itu hari Kecil dan hari besar untuk budaya pesta pernikahan Adat Melayu sambas Kalimantan barat.
Baiklah langsung pada pokok pembahasan, Makan damai biasanya di lakukan pada tepatnya jam Setelah Para undangan pagi atau undangan para tetua sudah Pulang yaitu berkisar sekitar jam 12.30 Atau tepatnya setelah sholat Dhuzur, dan Ketika makan damai,biasanya kedua mempelai di siapkan hidangan istimewa oleh keluarga pihak wanita, untuk di nikmati bedua sambil Bersuap-suapan manjah. dan disertai dengan Iringan Musik Tanjidor, bahkan yang lebih serunya lagi, saat makan damai di lakukan tidak jarang keluarga Dekat bahkan orang tua laki-laki dan perempuan menari dengan di iringi oleh musik tanjidor yang meraung di jiwa. he..lucu kan, baiklah kali ini Tongkalens akan memberikan beberpa photo yang di ambil langsung oleh kita Saat di laksanakannya Makan DAMAI tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar